REGENERASI IMAN

Sabtu,04 Februari 2023

BACAAN NDC BIBLE STUDY

AYAT HAFALAN

Mazmur 78:5-7

RENUNGAN INSPIRASI

Baik sebagai orang percaya pada umumnya, atau sebagai orangtua Kristen pada khususnya, tanggung jawab terpenting yang kita miliki adalah mewariskan iman percaya kepada generasi penerus kita. Ini disebutkan berkali-kali di dalam Alkitab. Kita perlu mengajar mereka untuk mengenal, mencintai, dan melayani Tuhan dengan sepenuh hati. Kita perlu dengan setia menyampaikan kebenaran firman Tuhan.
Jangan sampai terjadi apa yang tertulis pada kitab Hakim-Hakim 2:7-13. Generasi Yosua, yaitu orang-orang yang memasuki Tanah Perjanjian, yang mendengar kata-kata Yosua, yang melihat Sungai Yordan terbelah dan tembok Yerikho runtuh; generasi itu telah mati, dan setelah mereka, bangkit generasi penerus mereka yang tidak mengenal Tuhan atau perbuatan yang dilakukan Tuhan bagi orang Israel (Hakim-Hakim 2:10). Pada mulanya, generasi baru ini tidak jahat secara moral. Mereka tidak langsung masuk ke dalam penyembahan berhala. Setidaknya lebih mudah bagi mereka sebenarnya untuk melanjutkan iman orang tua dan iman Yosua, tetapi mereka tidak bisa melakukannya. Alasannya karena mereka tidak mengenal Tuhan ataupun perbuatan-Nya. Mereka tidak memiliki pengetahuan tentang apa yang telah Tuhan lakukan di masa lalu, mereka sulit untuk memiliki pengalaman bertemu Tuhan dan hidup bersama Tuhan. Padahal Ulangan 6:4-9 memberikan perintah secara jelas kepada generasi pendahulu untuk mengajarkan jalan Tuhan kepada anak-anak mereka, seperti juga yang tertulis dalam Mazmur 78:5-7, dan berbagai bagian kitab lainnya. Kegagalan generasi pendahulu untuk taat kepada perintah Tuhan mempengaruhi generasi penerus. Generasi penerus akan menuai hasil yang menyakitkan dari ketidaktaatan generasi sebelumnya. Penting bagi anak cucu kita untuk secara teratur belajar mengenal Tuhan. Mereka perlu mengetahui perbuatan-perbuatan Tuhan di masa lalu, sehingga akhirnya mereka dapat mengalami secara pribadi kuasa Tuhan di dalam hidup mereka. Rasul Paulus menulis di dalam 2 Timotius 1:5 tentang warisan iman dari nenek dan ibu Timotius. Kedua wanita ini memahami perlunya meneruskan iman mereka dengan mengajarkan Timotius jalan Kristus, dan implikasinya Timotius memiliki iman yang kuat dan melakukan hal yang sama dengan memberitakan tentang iman kepada Kristus. Regenerasi iman adalah tugas kita. Kita dapat melakukannya dengan memperkatakan firman Tuhan kepada anak cucu kita dan mengulangnya secara terus menerus. Kita juga harus melakukan firman Tuhan dan menghidupi kebenaran itu dalam hidup kita. Kita harus mengasihi Tuhan dengan segenap hati, pikiran, dan kekuatan sebelum kita dapat menanamkan hal itu kepada generasi penerus. Kita harus menjalankan iman kita sebelum kita mengajarkannya. Kehidupan di masa yang akan datang tidak semakin mudah. Tantangan iman akan semakin berat. Kita dapat mempersiapkan generasi penerus kita untuk menghadapi hari-hari yang semakin jahat dengan mengenalkan Tuhan, kebesaran kuasa dan perbuatan-Nya, mengajarkan kebenaran firman Tuhan, dan menjadi model iman dan komitmen yang kuat kepada Tuhan bagi mereka. Mari kita lakukan tugas kita dalam regenerasi iman! [EH]

Setelah selesai menuliskan daftar yang diminta di bagian Tantangan, diskusikan masing-masing daftar Anda bersama keluarga, dan setidaknya selama bulan Februari, beri tanda jika Anda telah melakukannya.
©2017 NDC Ministry. All Rights Reserved.
Powered by GerejaSoft.com