Selamat ulang tahun kota Jakarta yang ke-495! Sebagian dari kita mungkin tinggal di kota Jakarta yang tercinta ini. Banyak yang bersyukur dapat tinggal di kota Jakarta yang paling maju di antara kota-kota di Indonesia lainnya, namun juga ada yang selalu mengeluh karena tinggal di kota Jakarta. Alasannya banyak, karena kota Jakarta selalu macet, polusi udara yang tinggi, ataupun biaya kehidupan yang mahal. Orang-orang yang berpendapat bahwa ini karena banyak orang-orang yang bekerja dalam pemerintahan negara tidak menepati janjinya dengan baik. Di awal kepemimpinan mereka dalam pemerintahan, mereka akan banyak memberikan janji, misalnya janji kalau setiap rakyat akan memperoleh tempat tinggal, lalu janji kalau kota yang kita tinggali akan bebas dari musibah banjir, atau mungkin juga janji akan uang sekolah gratis bagi anak-anak kurang mampu.
Ternyata ada banyak orang yang berjanji, tapi sulit menepatinya. Itu bisa saja orang terdekat kita, bahkan diri kita sendiri. Sebelum kita menghakimi orang yang suka ingkar janji, lebih baik kita memeriksa diri kita sendiri, apakah kita juga suka ingkar janji? Mereka bisa saja berjanji, namun lupa akan janjinya, atau berjanji, namun sulit ditepati karena janjinya terlalu tinggi dan berlebihan. Yang pasti hanyalah janji Tuhan Yesus yang akan ditepati. Janji-Nya selalu iya dan amin. Janji-Nya selalu ditepati tepat pada waktu-Nya. Kita bisa saja ingkar janji, namun Tuhan tidak pernah. Maka dari itu belajar seperti Tuhan Yesus yang ketika berjanji, selalu ditepati. Ketika kamu berjanji kepada Mama akan membereskan kamar, segera tepati janji itu. Ketika kamu berjanji akan membaca A lkitab dengan rajin, lakukan itu sesuai dengan janji kamu. Maka kamu akan melihat betapa indahnya dan merasakan damai sejahtera. [EZ]