Sudah memasuki akhir tahun, maka hutan yang ditinggali Cimo si Kelinci akan memasuki musim hujan. Apabila hujan datang, maka semua hewan akan mencari tempat berteduh. Sama dengan apa yang Cimo lakukan. Ada satu tempat favorit Cimo, yaitu pohon tua yang berada di tengah hutan. Pohon ini sudah ada lama di hutan, bahkan sebelum Cimo hadir. Batang pohon tua ini begitu kokoh, belum lagi daun-daunnya yang sangat lebat menjadikan pohon ini tempat berlindung hewan-hewan dari derasnya hujan dan juga petir.
Seperti Cimo dan hewan-hewan tersebut yah, sebagai anak-anak Tuhan kita juga seringkali mengalami ‘hujan’ dalam kehidupan kita. Maksudnya, seringkali kita juga mengalami hal yang tidak enak dan mungkin membuat kita khawatir. Namun firman Tuhan hari ini mengingatkan kita agar kita dapat menjadikan Tuhan sebagai tempat perlindungan kita. Tuhan berjanji selalu menyertai kita setiap anak-anak-Nya yang berharap dan bersandar kepada-Nya. Jangan ketakutan bila kamu mengalami suatu hal yang tidak kamu inginkan, tetapi kamu bisa datang kepada-Nya dalam doa dan percayalah Tuhan selalu ada bersama-Mu. Tuhan peduli dan akan mengerjakan sesuatu yang hebat dalam hidupmu. [RK]